" KAMU WANITA KUAT "

Oleh : Nurul Suharti

Dear me and Anyone who reads this...

You’re Beautiful

You’re Smart

You’re Strong

And you can do it.

Aku adalah aku, aku yang tidak bisa di samakan dengan orang lain. jadi, kenali aku dengan apa adanya diriku dan jangan membandingkan aku dengan siapapun. Di umur aku yang sekarang, mengatur perasaan agar bisa menjaga perasaan orang lain itu adalah yang paling susah, bagaimana harus menjadi pribadi yang benar-benar dewasa, bukan hanya dewasa di umur tapi juga dewasa pada sifat.

Aku yang sekarang lebih suka Healing dengan menyibukkan diri untuk diri sendiri, from me to me. Iya, aku yang selalu menyemangati diri sendiri, aku yang selalu menguatkan diriku sendiri disaat aku lelah, disaat aku terpuruk, bahkan disaat aku hampir menyerah. Aku adalah si paling bisa menyembunyikan luka, menyembunyikan kesedihan. Aku melakukan itu karna aku tidak ingin orang-orang yang ada didekat ku ataupun orang yang tahu bahwa aku sedang tidak baik-baik saja menjadi fikiran bagi mereka, yaa walupun belum tentu semua merasakan hal yang sama. Ada yang ingin tahu karena ingin membantu dan ada yang ingin tahu hanya karena rasa penasarannya.

Dari dulu aku termasuk dari orang yang terkenal kuat. Iyaa, perasaanku mengatakan begitu, tapi jangan terlalu percaya juga, karena perasaan kadang juga salah. Aku kuat dalam menghadapi hal berat apapun, walaupun aku yakin banyak yang berperan penting juga pada saat aku menghadapinya. Aku mempunyai komitmen yang selalu aku tanamkan dalam hati, dalam diri, apa itu?. Yaa “selama aku bisa melakukan segala sesuatu sendiri aku tidan ingin merepotkan orang lain.” Tapi, tidak menutup kemungkinan juga aku sering meminta tolong kepada orang lain jika aku tidak bisa melakukannya sendiri.

Dulu, aku selalu meng-iyakan siapa saja yang meminta pertolongan kepadaku. Aku bersikap seperti itu karena aku memposisikan bagaimana jika aku jadi dia, aku selalu memikirkan orang lain, tak jarang aku mengenyampingkan perasaanku demi orang lain. Karena aku juga yakin bahwa tidak ada kebaikan yang sia-sia, sebagai mana Allah berfirman dalam Al-Qur’an :

“Tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan (pula)”. QS.Ar-Rahman ayat 60

Banyak hal yang  memang  aku  rasakan  saat aku bisa menolong orang lain. Aku merasa lebih kuat, aku merasa lebih tenang jika melihat orang lain tidak susah, dan aku selalu merasa bisa bertambah mensyukuri atas nikmat apapun yang Allah berikan.

Allah tidak tidur, Allah selalu mengawasi, dan apapun yang aku lakukan Allah lah yang paling tahu. Semua perasaan bahagiaku, sedihku, semua yang tidak bisa aku ungkapkan kepada siapa pun Allah tahu. Dan aku sangat bangga kepada diriku sendiri, So i’m proud of me, karena aku masih bisa bertahan sampai sejauh ini. Aku bangaa bisa melewati segala hal yang membuatku semakin dewasa, semakin bisa berkembang, dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat.

Ternyata, yang paling tahu diri kita adalah diri kita sendiri, kita mau bahagia, sedih, itu tergantung pada diri kita. Bagaimana kita mengolah mindset kita agar selalu seimbang dengan kehidupan. Jalan kehidupan memang tak selalu mulus, tak selalu lurus. Tapi, aku yakin bahwasannya Allah tidak membiarkan aku sendiri, Allah selalu menemaniku di mana pun aku berada. Dan Allah selalu menguatkan aku.

Semenjak aku yakin bahwa Allah selalu ada untuk aku, aku bisa merasakan jikalau tidak ada sesuatu yang diciptakan sia-sia dalam kehidupan ini, semua yang hadir selalu memberikan pelajaran dan pengalaman terbaik di setiap waktunya. sampai aku sendiri kebingungan,  bagaiman aku bisa bersyukur dengan segala apa yang Allah berikan ini.

Sebagian orang mengatakan bahwa wanita itu lemah, tapi aku tidak setuju itu. Walaupun Allah melebihkan (kuat)  kaum Pria daripada wanita. Aku merasa aku bisa menjadi wanita kuat, karena aku bisa tidak bergantung kepada orang lain, aku bisa melakukan apapun itu sendiri, bahkan banyak hal yang harusnya dilakukan oleh kaum pria, tapi aku bisa melakukan itu. Karena, yaa aku merasa tidak ada yang salah ketika aku melakukannya.

Teruntuk diri sendiri dan teman-teman wanita ku. Kita punya cara pandang masing-masing, punya cara masing-masing, bagaimana kita membuat diri kita menjadi kuat. Selama kita bisa melakukannya sendiri jangan pernah kita memberatkan orang lain, lakukan semampu kita. Jangan sampai membiasakan diri untuk bergantung pada orang lain, bergantunglah hanya kepada Allah. Selalu yakin bahwa segala cobaan yang menimpa kita, kita mampu menghadapi dan melewatinya. Tanamkan mindset aku kuat, aku bisa, dan aku adalah wanita kuat.

Jangan lupa perbanyak berdo’a, kita hanya hamba yang lemah. Dan hanya karena Allah kita menjadi wanita yang kuat. We’re Strong.