MAJELIS AKBAR
Hubabah Ummu Salim bin Hafidz
Diterjemahkan oleh : ustadzah halimah
alydrus
Alhamdullilah
dengan segala nikmatnya Allah SWT yang luar biasa. Tahun ini di mudahkan untuk bisa
hadir kembali ke majlis akbar yang disampaikan oleh almukaramah Hubabah Ummu
Salim. Hubabah adalah seorang yang menjujung tinggi sabda Nabi Muhammad Saw, Hubabah
Ummu Salim ini merupakan seorang ahli ibadah yang tinggal di kota tarim, beliau merupakan istri
dari Habib Umar Bin Hafidz. Pada saat itu, beliau menyampaikan tausiyahnya yang
diterjemahkan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus. Sebelum memulai tausiyahnya, ustadzah Halimah Alaydrus ini menceritakan didalam majlisnya tentang Hubabah Ummu Salim.
Ustadzah Halimah pun bercerita, bahwa Hubabah ini kalau di kajian pasti membahasnya
tentang neraka. Padahal dengan sebegitu indahnya, ibadahnya beliau yang maa
syaa Allah sangat dikagumkan. Ustadzah Halimah pun menceritakannya sambil
menangis terisak sebegitunya, beliau merasa kagum dengannya. Hubabah selalu berkata,
kapapun saat mustajab. Hubabah selalu menyuruhnya berdoa. Setiap setelah
membaca al-Quran. Beliau berkata:"ayo berdoa, karna doa setelah membaca
alqur’an waktunya mustajab insyaallah”.
Didalam majelis kemaren
beliau menyampaikan beberapa pesan yang sangat luar biasa. Diantara pesan
beliau adalah,
1.
Dunia bukanlah
tempat tinggalmu, dunia hanya rumah sementara bagimu dan jalan menuju rumah
keabadianmu. Jika kamu ingin selamat didunia, maka kamu harus ingat dengan
rumahmu kelak yang sebenarnya. Rumah yang luasnya hanya setinggi badan manusia,
sepanjang badan manusia Ketika tertidur. Rumah pertamu dari rumah diakhiratmu
adalah kuburan. Kamu ingin ditemani ular sebesar keledai di kuburanmu, atau
ditemani malaikat-malaikat yang mengelilingimu di kuburanmu, ya itu adalah
pilihanmu. Rumah sesungguhnya adalah surga bagi ia yang bertaqwa dan neraka
bagi orang yang tidak bertaqwa dan mencintai dunia dan seisinya.
2 Cinta terhadap
dunia adalah induk dari segala keburukan. Apabila ada seseorang yang dihatinya
terdapat hasud maka hasud itu bisa merusak keimanan dan apabila dalam hati
seseorang terdapat sifat sombong maka terhalangnya mencium baunya surga, jangan
sampai hatimu kemasukan ujub dan keraguan terhadap allah swt dalam urusan
rezeki serta ragu terhadap surga dan neraka dan apapun yang sudah allah
tentukan. Apabila ada penyakit hati yang masuk ke dalam hati seseorang,
walaupun hanya satu penyakit hati saja. maka hatinya itu tidak akan merasakan
manisnya taqwa kepada allah swt. hatinya akan menjadi hitam dan keras, karna
hati yang keras merupakan ciri tidak bisa menerimanya nasihat. Apabila kamu berhias
dengan taqwa maka seluruh badanmu akan menjadi baik, karna pemilik hati yang
bersih tidak mungkin hatinya dibiarkan untuk ghibah dan menyakiti orang lain.
kalau hatinya bagus maka yang lainnya juga akan ikut bagus.
Ambil
baiknya, buang buruknya.
Sekian,
terimakasih.
0 Komentar