“ HMPS IAT gelar ziarah ke makam syekh Ali Jaber ”


            Tangerang, Sabtu 27 Agustus 2022 Himpunan mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menggelar kegiatan ziarah kubur di makam Syekh Ali Jaber yang terletak di Pesantren Daarul Qur’an Ketapang Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
         Ziarah kubur merupakan amalan sunnah yang dianjurkan di dalam Islam dan juga termasuk ibadah yang mulia disisi Allah sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal.
         Ziarah ini diikuti oleh anggota HMPS Iat dengan tujuan untuk memperkuat silaturahmi yang dibalut dengan religiutas yang rekat dan sama-sama mengingatkan kita akan kematian, sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yaitu “Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim).
          Kegiatan ini merupakan Program Kerja dari divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) bersamaan dengan Divisi Keagamaan. Pemberangkatan dimulai setelah ba’da ashar dengan titik temu di depan masjid Al-Anwar IDAQU kemudian dilanjutkan menuju lokasi makam menggunakan motor.
          Selama ziarah ini berlangsung kegiatan yang dilakukan adalah membaca doa tahlil dan juga Doa Khotmil Qur’an yang mana pembacaan qur’an tersebut telah dikhatamkan H-1 sebelum kegiatan ziarah ini dilaksanakan. Acara ziarah dipimpin langsung oleh M.Fakhrul Islam selaku ketua HMPS.
        Setelah selesai, kemudian dilanjutkan dengan sharing session atau diskusi bersama di sebuah gazebo yang telah tersedia disekitar area makam, tema diskusi yang di bahas adalah mengenai Biografi Syekh Ali Jaber yang di awali oleh Ustadzah Roziqoh.
Beberapa poin yang dapat diambil dari hasil diskusinya yaitu tentang akhlak Syekh Ali Jaber yang penuh dengan kemuliaan, seperti ramah, murah senyum, tawadu’, suka memberi tanpa pamrih, pemaaf dan sifat baik lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Akhlak beliau yang baik seolah mencerminkan akhlak Rasulullah SAW. “Syekh Ali merupakan Ulama yang tidak pernah sekalipun ditemuinya dalam keadaan wajah yang murung, karena beliau selalu tersenyum ramah bahkan ketika bertemu santri di Daarul Qur’an.”. Tutur Fakhrul islam selaku ketua HMPS.
        Kemudian, sifat pemaaf dan keikhlasan Syekh Ali juga dapat dibuktikan ketika Syekh Ali ditikam oleh orang yang tak dikenal di Lampung pada tahun 2020, namun beliau tetap memaafkan perbuatan sang pelaku. Sudah sepantasnya kita meniru akhlak Syekh Ali Jaber yang penuh dengan kemuliaan tersebut.
        Dikarenakan waktu yang sudah menjelang petang dan memasuki waktu sholat maghrib, kegiatan ziarah ini diakhiri dengan membaca doa kafaratul majlis dan foto bersama di area pesantren Daarul Qur’an.